Juni 18, 2025

admin


Ketua PMI Bukittinggi H. Chairunnas, Instruksikan Anggotanya Untuk Memberikan Layanan Penuh Dan Evakuasi Pada Korban Dampak Kebakaran

Bukittinggi – TerasNagariNews. Com,-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di RT 01 RW 03, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), pada Jumat pagi, 30 Mei 2025. Kebakaran tersebut menghanguskan rumah dua kepala keluarga dan menyebabkan kerugian materi.

Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas, mengatakan bahwa tim PMI segera turun ke lokasi pada hari kejadian untuk membantu evakuasi dan memberikan pertolongan pertama.

“Petugas piket langsung menuju lokasi sejak pagi untuk membantu evakuasi dan memberikan layanan darurat,” ujar Chairunnas saat menyerahkan bantuan pada Sabtu pagi (31/5).

Pengurus PMI bersama staf dan relawan kembali mengunjungi lokasi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan yang diberikan berupa hygiene kit, family kit, selimut, terpal, serta perlengkapan mandi dan memasak.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban. Meski nilainya tidak besar, semoga bermanfaat dan memberikan ketenangan,” tambahnya.

Ketua RT 01 RW 03, Arbi, mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari PMI.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PMI. Kehadiran mereka sangat berarti bagi warga yang sedang mengalami musibah,” katanya.

Chairunnas juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh instalasi listrik dan peralatan dapur yang sudah tua.

Banyak kebakaran terjadi karena kabel listrik yang aus dan penggunaan colokan yang melebihi kapasitas. Kami imbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan peralatan rumah tangga,” tegasnya.

PMI Bukittinggi menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam penanggulangan bencana dan pelayanan kemanusiaan di wilayah kota dan sekitarnya.(Jhony.S)

Herdianto Kalapas KLS IIA Bukittinggi Ucapkan Terimakasih Dan Bersyukur,Atas Kunjungan Perdana Kakanwil Ditjen pas Sumbar

Bukittinggi,TerasNagari.News.Com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi sambut kunjunga perdana Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Barat, Kunrat Kasmiri, Kamis (29/5). Kedatangan Kakanwil Ditjenpas Sumbar disambut oleh Kepala Lapas (Kalapas) Bukittinggi, Herdianto, beserta jajarannya.

Herdianto mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kakanwil berkunjung ke Lapas Bukittinggi untuk memberikan penguatan dan meninjau lansung pembinaan di Lapas. “Momen yang sangat istimewa bagi kami mendapat kunjungan langsung dari Bapak Kakanwil untuk melihat kondisi dan keadaan kami di sini. Wejangan yang Bapak sampaikan akan kami jadikan bahan evaluasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” Ungkap Kalapas Herdianto.

Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil memberi penguatan tugas dan fungsi Pemasyarakatan kepada seluruh jajaran Lapas Bukittinggi, khususnya dalam hal kedisiplinan petugas serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. “Untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di sini, di Lapas Bukittinggi, sebagai salah satu di antara sekian Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sumatera Barat. Saya harap kunjungan ini membawa energi positif dalam pelaksanaan tugas bapak/ibu di sini,” harapnya.

Didampingi Kalapas Bukittinggi dan jajaran, Kakanwil meninjau sejumlah sarana dan prasarana, mulai dari masjid, blok hunian Warga Binaan, klinik, dapur, sarana asimilasi dan edukasi hingga proses pendistribusian bahan makanan bagi Warga Binaan. “Kami ingin memastikan seluruh layanan dasar Pemasyarakatan berjalan dengan baik, layak, dan tepat waktu bagi Warga Binaan,”tegas Kakanwil DitjenPas Sumbar Kunrat Kasmiri.

Dalam arahannya, Kakanwil juga menyampaikan sejumlah hal terkait atensi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam 13 Program Akselerasi , khususnya terkait ketahanan pangan dan penanggulangan gangguan keamanan melalui peningkatan deteksi dini. Ia juga memotivasi seluruh jajaran untuk melaksanaka tugas dengan penuh dedikasi seraya mengingatkan petugas untuk menjauhi narkoba, judi online, dan bijak menggunakan media sosial di era gempuran teknologi yang semakin pesat saat ini.

“Bekerjalah dengan hati-hati. Jauhi narkoba, judi online, dan pinjaman ilegal. Gunakan media sosial secara bijak dan bertugas sesuai dengan SOP yang berlaku. Ingat, menjadi petugas bukanlah jalan yang mudah. Jadi, setiap amanah harus dijalankan dengan disiplin, tanggung jawab, dan rasa syukur karena masih banyak orang di luar sana yang berharap berada di posisi kita,” pesan Kakanwil.

Kunrat juga berpesan agar jajaran Lapas Bukittinggi menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam berorganisasi. “Kantor ini adalah rumah kita bersama. Mari rawat dan selesaikan setiap masalah dengan tanggung jawab. Program-program dari Bapak Menteri harus kita laksanakan bersama untuk memajukan Sistem Pemasyarakatan,” ajaknya.(Jhony)

Anggota DPRD Pasaman Barat, Rizki Aulia Dorong Reformasi Struktural APBD

Pasaman Barat, Teras Nagari News.com — Anggota DPRD Pasaman Barat, Rizki Aulia, SE, MM, menilai kondisi keuangan daerah saat ini tidak lagi bisa diselesaikan dengan solusi administratif biasa. Menurutnya, tunda bayar anggaran senilai Rp43,38 miliar dan saldo kas daerah yang hanya tersisa Rp400 juta pada akhir 2024 adalah sinyal kuat kegagalan sistemik dalam pengelolaan fiskal daerah.

“Ini bukan sekadar persoalan teknis. Kita sedang menghadapi kegagalan sistem yang bersumber dari lemahnya tata kelola dan keberanian dalam mengakui kesalahan kebijakan,” ujar Rizki saat diwawancarai media pada Kamis, 29 Mei 2025.

Ia menekankan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharusnya menjadi cermin arah pembangunan strategis, bukan sekadar dokumen keuangan tahunan. Sayangnya, penyusunan APBD di Pasaman Barat selama ini dinilai tidak berbasis pada bukti dan kebutuhan nyata, sehingga memunculkan program-program tumpang tindih dan belanja yang tak produktif.

“Banyak OPD hanya menyusun kegiatan karena ‘harus ada’, bukan karena menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Rizki.

Tunda Bayar dan Utang Menggunung

Rizki menyebutkan bahwa fenomena tunda bayar yang terjadi bukan muncul tiba-tiba. “Ini hasil dari asumsi pendapatan yang tidak realistis, ketiadaan manajemen risiko fiskal, dan budaya belanja yang hanya mengejar penyerapan, bukan manfaat,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia menyinggung hasil audit BPK yang mencatat utang belanja daerah hingga akhir 2024 mencapai Rp89,4 miliar—angka yang jauh lebih besar dibandingkan nilai tunda bayar yang diakui pemerintah daerah.

“Ini menunjukkan adanya beban masa lalu yang disembunyikan dan belum pernah dipaparkan secara utuh kepada publik maupun DPRD,” ujarnya.

Gagal pada Tiga Level Manajemen

Berdasarkan pendekatan manajemen publik, Rizki mengidentifikasi tiga jenis kegagalan utama yang menyebabkan krisis fiskal di Pasbar:

1. Strategic Budgeting: Anggaran tidak disusun berdasarkan prioritas jangka menengah, melainkan untuk memenuhi kepentingan politik tahunan.

2. Risk Anticipation: Tidak ada model prediktif yang bisa mengantisipasi penurunan pendapatan atau lonjakan belanja menjelang akhir tahun.

3. Value-Based Spending: Belanja publik masih menganut pendekatan “habiskan dana”, bukan “hasilkan manfaat”.

 

Krisis Kepercayaan dalam Institusi Pemerintahan

Rizki juga menyoroti terbatasnya alokasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN yang hanya cukup untuk 10 bulan serta pembayaran tenaga honorer yang terhenti di pertengahan tahun. Menurutnya, hal ini telah merusak moral dan kepercayaan aparatur.

“Kepercayaan adalah fondasi kinerja. Bila ini terus terkikis, maka akan muncul apatisme dan budaya birokrasi yang tidak produktif,” ungkapnya.

Lima Usulan Reformasi Struktural

Sebagai solusi jangka menengah, Rizki mengajukan lima langkah reformasi yang ia sebut berbasis ilmu manajemen strategis dan keuangan publik:

1. Anggaran Berbasis Kinerja: Setiap belanja harus dikaitkan dengan output terukur.

2. Dashboard Fiskal Interaktif: Sistem digital untuk memantau kondisi keuangan secara real-time.

3. Komite Strategis Anggaran Daerah: Tim lintas sektor yang merumuskan arah belanja lima tahunan.

4. Early Warning System Keuangan: Sistem deteksi dini untuk mencegah defisit dan gagal bayar.

5. Rotasi ASN Berbasis Kinerja: Meritokrasi dalam pengelolaan sumber daya manusia.

 

Seruan Perubahan

Rizki menegaskan bahwa DPRD tidak boleh hanya menjadi tempat menyetujui anggaran, tetapi juga harus menjadi laboratorium ide dan tempat memperjuangkan arah pembangunan yang berbasis data dan ilmu.

“Kita harus berani berkata: cukup sudah siklus tambal sulam. Mari kita bangun Pasaman Barat dengan tata kelola berbasis ilmu, data, dan kejujuran pada realitas,” tutupnya. (**)

Koperasi Merah Putih Di Kelurahan Guguak Bulek Resmi Di Bentuk, Sesuai Dengan Arahan Presiden Prabowo Subianto

Bukittinggi – TerasNagari News. Com, -Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto telah terbentuk di Kelurahan Campago Guguak Bulek, Senin (26/05/2025).

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yaitu strategi nasional untuk membentuk 80.000 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi.

Pembentukan Koperasi dengan Nama Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek, dihadiri sekitar 50 orang pendiri dari berbagi unsur masyarakat, dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Campago Guguak Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

Pada saat pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek, didampingi langsung oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi.

“Alhamdulillah, dengan terbentuknya kepengurusan Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek, kami optimis dengan antusiasnya masyarakat Kelurahan Campago Guguak Bulek, koperasi ini akan menjadi wadah positif bagi masyarakat sehingga dapat menjalin kekuatan sinergi dengan Pemerintahan Kota Bukittinggi dalam rangka menjalankan program-program nasional, terutama program prioritas Presiden Prabowo, Subianto” ujar Yopi Zulfikar, ST, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi.

Yopi juga mengatakan bahwa pada hari ini, Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Bukittinggi sudah terbentuk di semua Kelurahan, yaitu sebanyak 24 Koperasi Kelurahan Merah Putih, berarti progres kami sudah 100 persen.

“Dengan progres sudah 100 persen, menurut informasi terakhir yang kami dapatkan, Kota Bukittinggi sudah mencapai peringkat 2 atau 3 di Sumatera Barat,” ungkap Yopi.

“Dengan terbentuknya Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek, menjadi wadah bagi masyarakat dan dapat menjadi suatu harapan bersama, bahwa Koperasi akan mengakomodir semua kebutuhan, pengembangan usaha, dan peningkatan sumber-sumber energi positif, seperti sumber daya manusia, dan lainnya,” harap Yopi.

Pada kesempatan yang sama, Lurah Campago Guguak Bulek, Adrian M, S.Sos memberikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Campago Guguak Bulek, karena antusias masyarakat untuk membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek, sangat tinggi, dan juga dibuktikan dengan beberapa orang masyarakat yang langsung menyetor iuran simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah disepakati bersama.

Andrian juga mempunyai harapan ke depannya, Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek bisa menjadi koperasi percontohan untuk daerah lainnya.

Identitas Koperasi :

Nama Koperasi :
Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek

Bentuk Koperasi :
Koperasi Serba Usaha (KSU)

Keanggotaan :
Warga yang berdomisili/ ber KTP di Kelurahan Campago Guguak Bulek

Wilayah keanggotaan :
Kelurahan Campago Guguak Bulek

Jangka waktu berdiri :
Untuk jangka waktu tidak terbatas

Alamat :
Jl. Kamboja no.21 Inkorba, Campago Guguk Bulek, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26128, Indonesia

Pengurus :
Ketua : Donny Syahputra
Wk. Bidang anggota : Yurnalis
Wk. Bidang usaha : Rio St. Ma’aruf
Sekretaris : Ade Satria
Bendahara : Aini

Pengawas :
Ketua : Lurah Campago Guguak Bulek
Anggota : Yanuardi
Anggota : Okriadi

Simpanan pokok :
Simpanan pokok anggota Rp. 50.000,-

Simpanan wajib :
Simpanan wajib anggota Rp. 10.000, per bulan

Ketua terpilih Koperasi Kelurahan Merah Putih Campago Guguak Bulek, Donny Syahputra mengatakan :” langkah selanjutnya yang akan dilakukan pengurus yaitu melengkapi persyaratan untuk mengurus badan hukum Koperasi dan mengumpulkan iuran simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota, serta memetakan jenis usaha prioritas koperasi”.(Jhony.S)

LKAAM Pasaman Barat Menjalin Silaturahmi ke Kantor LKAAM Tanah Datar

Tanah Datar, Teras Nagari News.com – Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman Barat berserta rombongan bundo kanduang jalin silaturahmi ke Kantor (LKAAM) Tanah Datar, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar,Senin (26/05/2025) .

Kedatangan LKAAM Pasaman Barat di sambut langsung oleh ketua LKAAM Tanah Datar, H. Asreno Dt. Amondo berserta pengurus dan bundo kanduang, dan dihadiri juga perwakilan Dinas Kebudayaan kabupaten Tanah Datar.

Dalam sambutan Ketua LKAAM Tanah Datar, H. Asreno Dt. Amondo mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan LKAAM Pasaman Barat yang telah berkunjung ke LKAAM Tanah Datar, kedatangan LKAAM Pasaman Barat jadi satu kebanggaan bagi kami apa lagi di dampingi pula daulat yang di pertuan Parit batu pucuk adat Pasaman, Tuanku Jailani AD, SM. MAK. Semoga hubungan laturahmi ini tetap terjaga,”ungkap nya

Lebih lanjut H.Asreno Dt. Amondo Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik dan memperkuat silaturahmi antara kedua lembaga adat tersebut. Silaturahmi ini penting untuk menjaga keharmonisan dan kerjasama antara lembaga adat di wilayah Sumatera Barat.

Sebagai mana kita ketahui Adat Minangkabau yang tertinggi itu adalah ninik mamak,semua permasalahan bisa diselesaikan di ninik mamak, pemuka masyarakat, sebelum diselesaikan pihak – pihak yang terkait.

Kami dari LKAAM Tanah Datar, saya H.Asreno Dt. Amondo mewakili semua untuk mendorong, mensupport, mendukung apa yang kita lakukan dalam bersilaturahmi
Kedepannya.

kami harapkan kepada generasi kita nantik untuk selalu menjalin hubungan ini ke generasi yang betul – betul bisa membawa manfaat untuk kemajuan daerah kita, kalau ini tidak lakukan dalam bersilaturahmi dan saling mensuport Antara LKAAM Pasaman Barat.

Kita alangkah ruginya, mungkin 10 tahun kedepan kita tidak dapat lagi generasi yang bisa kita handalkan, solusinya itu peranan dari ninik mamak yang akan mengawasi para kemanakannya untuk kedepannya agar selalu kompak dan selalu berhubungan baik dengan LKAAM Pasaman Barat, sekali lagi selamat datang kami ucapkan kepada LKAAM Pasaman Barat.

Sementara itu “Tuanku Jailani AD, SM. MAK. Daulat yang di pertuan parit batu, pucuak Adat Pasaman, selaku dewan pertimbangan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman Barat, didampingi ketua harian, Haidir Sutan Kabasaran” Mengucapkan terima kasih kepada ketua LKAAM Tanah Datar berseta pengurus yang telah menanti kami beserta rombongan.

Kemudian kami dari LKAAM Pasaman Barat, Insya Allah lembaga adat LKAAM, ninik mamak akan tersimpan berupaya untuk selalu berkomunikasi dengan pemerintah daerah kami di Pasaman Barat ,demi terjalin hubungan yang baik, tetapi tak kalah penting kita juga harus membangun tataran adat, karakter masyarakat, dan mental masyarakat. Maka LKAAM memiliki peran strategis untuk membangun daerah kita,tegas Jailani

Lalu Tuangku jailani mengatakan, kedatangan kami ke LKAAM Tanah Datar ini adalah dalam rangka silaturahmi sambil berdiskusi tentang asal usul Adat Alam MinangKabau.

Setelah berdiskusi, kemudian LKAAM Pasaman Barat di lanjutkan jamuan makan siang bersama di kantor sekretariat LKAAM Tanah Datar.(DN)

Aktif Untuk Kemanusiaan PMI Kota Bukittinggi, Juga Memberikan Layanan Dan Bantuan Evakuasi Kepada Penderita ODGJ

Bukittinggi — TerasNagari.News.Com,-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi kembali menunjukkan komitmen sosial kemanusiaannya dengan membantu evakuasi seorang warga yang mengalami gangguan jiwa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. HB Saanin, Padang, Minggu, 25 Mei 2025.

Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, menjelaskan bahwa avakuasi ini merupakan bagian dari program Layanan Prima PMI. Selain layanan ambulans medis, penanganan jenazah, penanggulangan bencana, dan donor darah, PMI juga memberikan bantuan evakuasi bagi masyarakat berkebutuhan khusus, termasuk pasien gangguan jiwa.

“PMI Kota Bukittinggi tidak hanya menjalankan ambulans medis, ambulans jenazah, penanggulangan bencana, dan donor darah. Kami juga membantu memfasilitasi masyarakat berkebutuhan khusus yang perlu evakuasi ke fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit jiwa,” ujar Ahmad Jais.

Evakuasi dilakukan atas permintaan keluarga pasien yang kewalahan menghadapi perilaku yang diindikasi akan membahayakan.

“Pasien sudah meresahkan keluarga dan tetangga. Bahkan kemarin sempat diikat karena perilakunya tidak terkendali. Keluarga pasien termasuk golongan keluarga kurang mampu dan tidak sanggup membawa pasien ke Padang, sehingga kami mengambil inisiatif untuk membantu,” jelasnya.

Proses evakuasi pun tidak mudah., pasien sempat menolak dibawa ke rumah sakit jiwa. Namun, dengan pendekatan yang sabar namun ketegasan, tim PMI berhasil meyakinkan pasien untuk ikut bersama mereka.

“Kami berusaha menenangkan pasien dan dengan pendekatan persuasif serta ketegasan, akhirnya pasien bersedia naik ke mobil. Kami memastikan pasien sampai ke RSJ dengan aman dan nyaman,” kata Ahmad Jais.

Menurut Ahmad, ini bukan pertama kalinya PMI Bukittinggi melakukan evakuasi pasien gangguan jiwa. Beberapa kasus serupa pernah terjadi, bahkan ada pasien yang sempat turun dari kendaraan saat dalam perjalanan.

“Kami terus meningkatkan kemampuan dan pendekatan agar pasien dapat sampai tujuan dengan aman,” tambahnya.

Ahmad Jais menegaskan bahwa layanan seperti ini termasuk dalam kategori “layanan sosial lainnya” dalam program PMI.

“Kegiatan ini memang tidak dituliskan secara eksplisit seperti ‘mengantar pasien gangguan jiwa ke RSJ’. Jadi, kami masukkan dalam layanan sosial lainnya,” ujarnya.

Terkait data pasien memang tidak dipublikasikan secara luas demi menjaga privasi pasien dan keluarga, PMI Kota Bukittinggi tetap siap membantu setiap permintaan masyarakat.

“Kami siap membantu, mulai dari membersihkan pasien jika diperlukan, hingga mengantar langsung ke RSJ Padang,” tegas Ahmad Jais.

PMI Kota Bukittinggi mengimbau masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa dan memerlukan evakuasi atau penanganan di rumah sakit jiwa agar tidak ragu menghubungi markas PMI. Layanan ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang ekonomi.(Jhony.S)

*Ketua PMI Bukittinggi H.Chairunnas Berikan Apresiasi Atas Dilaksanakanya (DIKLATSAR) Di Kota Payakumbuh*

BUKITTINGGI —TerasNagari News. Com, -Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Payakumbuh yang digelar pada 23 Mei hingga 1 Juni 2025 di Markas PMI Payakumbuh. PMI Bukittinggi menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk membentuk relawan yang tangguh dan siap menghadapi bencana di Sumatera Barat.

Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, melalui Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, menyampaikan bahwa PMI Bukittinggi sangat mengapresiasi upaya PMI Payakumbuh dalam merancang dan melaksanakan DIKLATSAR ini. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bertindak cepat dan tepat ketika bencana terjadi,” ujar Ahmad Jais.

Sebagai bentuk dukungan PMI Bukittinggi secara moral dengan mengirimkan staf dan narasumber untuk berkontribusi langsung dalam pelatihan. Nurul Hendriani, staf Pelayanan Kesejahteraan Sosial PMI Bukittinggi, berpartisipasi sebagai peserta untuk memperdalam pemahaman mengenai tugas dan fungsi PMI di lapangan.

Selain itu, staf PMI Bukittinggi, Akmal Musyarif, hadir sebagai pendamping panitia dan instruktur materi Pertolongan Pertama (PP), sementara Ahmad Jais memberikan materi terkait WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) serta Dapur Umum. “Materi ini sangat krusial, karena penanganan air bersih dan sanitasi yang tepat dapat mencegah timbulnya penyakit saat bencana,” jelasnya.

Ahmad Jais berharap pelatihan ini menjadi momentum penguatan jaringan relawan di Sumatera Barat. “Kami yakin relawan dari Payakumbuh akan semakin profesional dan siap berkolaborasi dengan PMI Bukittinggi maupun daerah lain dalam menjalankan misi kemanusiaan,” tutupnya.

PMI Kota Bukittinggi secara kelembagaan berkomitmen penuh mendukung pengembangan kapasitas dan kualitas pelayanan dari relawan di wilayahya secara regional.(Jhony.S)

SPBU Batang Toman langganan antrian panjang BBM di Simpang Empat

Pasaman Barat, Teras Nagari News.com – beberapa hari belakangan ini antrian panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi terjadi di SPBU Batang Toman, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, diduga banyaknya pelangsiran. Jumat (23/5)

Antrian panjang tersebut di perkirakan mencapai 100m sampai 200m,” kata Andi salah seorang supir kepada media ini saat berada di lokasi SPBU, andi juga heran beberapa hari ini sering terjadi antrian panjang tidak sepeti biasanya, sehingga keluhan dari para supir terjadi setiap hari.

Antrian panjang terjadi dari pagi hingga siang hari, sebelum ini lancar lancar saja saya tidak tau apakah banyak pelansir BBM atau tidak, ” kata Andi

Dari pantauan media ini di lapanga memang SPBU batang toman sudah jadi langganan antrian panjang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi sehingga kemacetan terjadi di jalan lintas simpang empat padang.

Sementara itu,” Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pasaman Barat. Tri Tegar Marinduri mengatakan. Memang dalam beberapa hari ini kita melihat antrian panjang terjadi di SPBU Batang Toman, kita tidak tau apakah ada pengurangan kuota atau memang ada mobilisasi yang tinggi dari kendaraan kendaraan di Pasaman Barat.

Selain itu ” apakah hal serupa di SPBU lainnya, seperti SPBU kinali, Air Bangis, Ujung Gading dan SPBU Sariak, kita berharap SPBU SPBU yang ada di Pasaman Barat harus menjadi perhatian khusus bagi instansi terkait apa bila yang digunakan itu BBM bersubsidi,”ungkap Tegar

 

Terkait hal tersebut media ini telah berupaya melakukan konfirmsi kepada Pengawas SPBU batang toman melalui via telvon WhatsApp namun belum ada jawaban sehingga berita ini diturunkan. (Doni saputra)

*Tomi Guru Mudo Silek Harimau Minang Kabau, Ajak Generasi Muda Melestarikan Tradisi Minang*

Agam, TerasNagari. News.Com- Perguruan Silat Tradisi Harimau Minangkabau sudah ada di Nagari Kapau sejak tahun 2017, dibimbing langsung Guru Mudo, Tomy Panduko, dan rutin melaksanakan latihan, dengan fokus pada silat tradisi dan silat kompetisi, Kamis (22/05/2025).

“Semua murid akan diberikan dasar pelatihan silat tradisi, kalaupun murid ada yang berminat dengan pertandingan, maka akan kami fokuskan latihannya ke silat kompetisi,” ungkap Tomy Panduko.

Silat tradisi diperuntukkan untuk beladiri, mempertahankan diri dari serangan musuh, melatih disiplin dan melatih adab, sedangkan silat kompetisi diperuntukkan untuk pertandingan seperti yang sering diadakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

“Bagi murid yang akan belajar Silat Harimau Minangkabau, untuk dapat memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan perguruan, terdiri dari 7 syarat : kain putiah sakabuang, ayam jantan biriang, pisau, siriah langkok, limau kuku harimau, bareh, dan uang, pada saat penyerahan akan dijelaskan makna yang terkandung pada masing-masing syarat tersebut,” ujar Tomy Panduko.

Tapi, murid tidak harus penuhi 7 syarat di awal, murid diberi kesempatan untuk belajar terlebih dahulu selama 3 bulan, kalau memang sudah kelihatan kesungguhan dalam berlatih, orang tua bisa langsung mengantarkan syarat lengkapnya.

“Ini kami lakukan agar orang tua bisa melihat kesungguhan anaknya dalam berlatih silat, jangan sampai setelah syarat dipenuhi, kemudian anak malas berlatih, jadi orang tua bisa antisipasi di awal,” kata Tomy Panduko.

“Perguruan Silat Harimau Minangkabau menerima murid untuk dilatih mulai dari kelas 2 SD,” lanjut Tomy Panduko.

Dimana jadwal rutin latihan terbagi 2 shift, yaitu shift siang dan shift malam hari :
– Minggu : sesudah sholat Ashar
– Rabu : sesudah sholat Isya
– Sabtu : sesudah sholat Isya

“Adapun jadwal minggu siang biasanya untuk murid yang baru belajar, seperti anak SD, sedangkan malam hari untuk murid senior, semua latihan dilakukan di dalam Hall dan sudah dilengkapi dengan matras,” tegas Tomy Panduko.

Bagi orang tua yang ingin anaknya belajar Silat Harimau Minangkabau, bisa datang langsung saat jadwal latihan ke alamat Kelompok Belajar Bidasari, Jorong Induriang, Talao, Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.(Jhony.S)

*Tanamkan Jiwa Kemanusiaan Sedini Mungkin, PMI Gandeng SMAN 3 Bukittinggi Laksanakan Kegiatan Sosial*

Bukittinggi, TerasNagari News. com –Unit Donor Darah PMI Kota Bukittinggi kembali adakan kegiatan donor darah di SMAN 3 Bukittinggi sebagai bentuk kerjasama, Kamis (22/5) di halaman sekolah.

Guru, staf dan pelajar terlihat antusias menjadi peserta donor sebagai bentuk kepedulian antar sesama. Bagi guru, staf dan pelajar ini adalah bentuk rugas sosial yang dilakukan di sela-sela aktifitas belajar-mengajar.

Kepala UDD PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin sekaligus bentuk dukungan terhadap arahan Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas.

“Kegiatan ini mendukung program Ketua PMI Kota Bukittinggi untuk menjaga dan memenuhi ketersediaan stok darah di UDD PMI. Alhamdulillah, semangat siswa sangat tinggi, khususnya yang baru pertama kali donor,” ujar dr. Herijon.

“Kegiatan ini menjadi istimewa, selain bertepatan dengan ulang tahun seorang siswa SMAN 3 Bukittinggi, juga mengikut sertakan pelajar yang sudah menyelesaikan ujian akhir. Mereka begitu antusias.” ujarnya lagi.

Hari istimewa bagi Galang Surya Dinata, siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Bukittinggi, menjadi lebih bermakna. Di hari ulang tahunnya yang ke-17, ia memutuskan untuk pertama kalinya.

“Awalnya saya takut untuk donor darah, tapi setelah saya coba ternyata tidak sesakit itu,” ungkap Galang. “Hari ini saya genap berusia 17 tahun, dan saya ingin merayakannya dengan ikut donor darah. Rasanya senang bisa langsung berbagi.”

Kegiatan kemanusiaan ini diikuti dengan antusias tinggi oleh siswa kelas X dan XI. Meski belum melibatkan seluruh tingkatan, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 54 kantong darah.

Ia menyebut peran generasi muda sangat strategis dalam membangun kepedulian sosial.

“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya positif di kalangan pelajar, agar sejak dini mereka terbiasa membantu sesama melalui aksi nyata,” tambahnya.

Pembina PMR SMA Negeri 3 Bukittinggi, Zadrizal Putra, S.Pd., mengungkapkan bahwa donor darah sudah menjadi agenda rutin di sekolah setiap tiga bulan.

“Sejak tahun 2024 sudah tiga periode kita laksanakan. PMI selalu menyiapkan perlengkapan dan stand secara profesional. Kami sampaikan kepada siswa bahwa syarat donor darah bukan hanya usia minimal 17 tahun, tetapi juga kesiapan mental dan fisik,” jelas Zadrizal.

Ia berharap semangat solidaritas ini tidak padam.

“Mudah-mudahan aksi donor darah ini tidak terputus ke depannya, dan makin banyak siswa yang sadar pentingnya kegiatan seperti ini.”

Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa pelajar bukan hanya bisa berprestasi di kelas, tapi juga mampu mengambil peran dalam aksi-aksi kemanusiaan. PMI dan pihak sekolah pun berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai gerakan sosial yang menumbuhkan kepedulian sejak usia muda.(Jhony.S)