Agam – Acara Alek Buru Babi, digelar pada hari ini Minggu 2 November 2025,di jorong Koto Malintang, kenagarian Koto tangah kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam.
Terkait perhelatan acara buru Babi tersebut yang mempunyai tingkat resiko besar, BPJS ketenaga kerjaan hadir memberikan tawaran solusi, jaminan terhadap resiko yang di alami para pencandu olahraga buru Babi tersebut.
Didampingi Zuwar Efendi selaku tokoh pemuda Pasadama Koto Malintang,Iddial Chaniago dari BPJS tenaga kerja,hadir di tengah masyarakat yang sedang menggelar acara ” Penggalangan Dana”,Sabtu 1/11/2025,mensosialisasikan pentingnya ikut serta BPJS tenaga kerja.
Dalam sosialisasinya Iddial Chaniago menyampaikan,” kami dari BPJS ketenagakerjaan, bukan BPJS kesehatan, mudah2an kehadiran kami malam ini, bisa memberikan manfaat,bisa memberikan informasi BPJS terhadap kita bersama “, ujarnya.
” Mengapa kami hadir ?,ada resiko resiko, jaminan kecelakaan kerja, pada rekan kita saat dilaksanakannya buru Babi, begitu juga dengan petani ataupun pedagang, apabila terjadi kecelakaan,kami belum bisa memberikan bantuan, karena belum tercatat di BPJS ketenaga kerjaan”, terangnya.
“Nah..BPJS tenaga kerja hadir memberikan solusi atas jaminan dari resiko tersebut,kalau ada terjadi resiko kecelakaan, BPJS menjamin seluruh biaya, sesuai dengan kondisi resiko yang di alaminya “, jelasnya.
“Tujuan BPJS tenaga kerja,memutus rantai kemiskinan dan tidak menciptakan miskin baru, dengan membayar iuran Rp 16.800/perbulan, masyarakat sudah bisa menjadi peserta BPJS tenaga kerja, dan berhak mendapatkan program program dari BPJS ketenaga kerjaan” paparnya.
Selanjutnya,Iddial Chaniago menjelaskan secara detail kepada masyarakat, bagaimana pentingnya ikut serta dalam BPJS ketenagakerjaan,dan apa saja manfaat dari keikutsertaan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mendapatkan keterangan dari brosur atau keterangan digital PDF oleh pihak BPJS ketenagakerjaan.(jhn)






