Kasus Tipikor Pasar Atas Bukittinggi, Hukum Tajam Kebawah dan Tumpul Keatas

- Penulis

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi.terasnagarinews.com (Sabtu 04/05/24)

KASUS Korupsi Outsourching Tenaga Kebersihan Pasar Atas Kota Bukitinggi sudah memasuki tahap Putusan Hakim, yang mana masing-masing tersangka ini mendapatkan Hukuman penjara bervariasi, mulai dari 2 Tahun sampai 1 tahun 4 bulan penjara.

 

Berdasarkan Putusan Hakim Tipikor yang disampaikan di Pengadilan Tinggi Negeri Padang pada hari Selasa, 30/04/24 kemaren. Sebelumnya 6 orang tersangka ini telah melaksanakan sidang selama 4 Bulan lebih sejak ditetapkan status tersangka.

 

Berdasarkan keterangan dari Kasipidsus Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Dasmer N Saragih, MH yang didampingi oleh Kasitel, Win Iskandar mengatakan, memang benar 6 orang tersangka kasus Korupsi Dana Outshourching Tenaga Kebersihan Pasar Atas telah diputuskan Hakim Pada Hari selasa kemaren.

 

Putusan 6 tersangka ini bervariasi, seperti RD Direktur Perusahan Oxiada dikenakan 2 tahun penjara denda 50juta rupiah dan mengganti kerugian negara sebesar 154 juta rupiah, JF dituntut Penjara selama 2 tahun denda 50 juta Rupiah dan mengembalikan kerugian negara sebesar 145 Juta Rupiah, SH dituntut penjara selama 1 tahun 8 bulan denda 50 Juta Rupiah.

 

“Sedangkan tersangka yang ASN yang terdiri dari AL, RN Dan AR masing – masing dituntut pidana penjara selama 1 tahun 4 bulan”, ungkap Dasmer.

 

Saat ditanya Awak Media apakah ada tersangka baru berdasarkan alat bukti dan fakta dalam persidangan, Dasmer menjawab, akan kami Pelajari dulu alat Bukti tersebut.

 

Sementara itu Ifra Fauzan Pengacara salah satu tersangka Pidana Korupsi Tenaga Kebersihan Pasar Atas Bukitttinggi JF Mengatakan, Klien Kami dituntut 2 tahun penjara denda 50 juta dan kerugian negara sebesar 145 juta rupiah Subsider 10 bulan. Dengan keputusan tersebut kami dengan pihak keluarga tersangka akan pikir – pikir dulu apakah kita ajukan banding atau menerima keputusan tersebut.

Pada umumnya seluruh PH tersangka belum menerima putusan tersebut atau pikir – pikir dan tidak tertutup kemungkinan akan mengajukan banding, hal ini berbeda dengan salah seorang PH tersangka AR, yang mana PH dari tersangka AR menerima putusan Hakim tersebut, Ungkap Fauzan.

 

Fauzan menambahkan, yang dipertanyakan disini bukan putusan Hakim akan tetapi tentang pengembangan kasus ini, yang kami harapkan adanya tersangka baru yang berinisial IS dan JP berkemungkinan aktor dari kasus ini, seperti yang kita lihat saat ini yang jadi tersangka adalah “yang ekornya saja sedangkan kepalanya melenggang bebas di luar sana”, dimana letaknya Keadilan?

 

Kalau JPU meminta Bukti, kami sudah memberikan banyak barang Bukti dan jejak digital kepada JPU, ditambah lagi dengan pernyataan seluruh Saksi – saksi yang dihadirkan, pada umumnya mereka sering menyebut Nama – nama 2 orang oknum ini dalam persidangan yang disinyalir sebagai otak pelaku, ungkap Fauzan geram.

 

Inilah salah satu Bukti bahwa Hukum ini Tajam Kebawah dan Tumpul keatas, Hukum cuma berlaku bagi kalangan bawah sedangkan kalangan atas bebas melenggang diluar sana, Ujar Fauzan.

 

Saya berharap keadilan bisa ditegakkan di NKRI ini tanpa pandang bulu dan saya berharap Kejaksaan untuk segera mengembangkan dan menaikan status Oknum yang disinyalir sebagai otak pelaku ini sebagai tersangka berdasarkan alat Bukti dan Fakta persidangan selama ini, pungkas Fauzan mengakhiri. (Defrijon RSA)

Follow WhatsApp Channel www.terasnagarinews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Barito kini

Cuaca Ekstrem di Kecamatan Matur, Hujan Deras Belum Berhenti dan Potensi Longsor Susulan Meningkat
Tunjukkan Solidaritas Yang Kuat, Ketua PKK RT 01/02 MKS Bukittinggi Salurkan Bantuan Ke Jorong Lurah Dalam
Seismogram Gunung Talang Terus Terus Mencatat Gempa Susulan Dengan Kekuatan M1 – M2 2,4
BIBIT SIKLON 91S MENDEKATI SUMATRA, SEMENTARA ITU MUNCUL BIBIT SIKLON BARU DI BELAKANGNYA
Miris Dalam suasana Berduka Galodo Sumbar Diduga Mafia Tambang Emas Tidak Menghiraukan Perintah Kapolri Yang Akan Menindak Tegas Tambang ilegal Dan ilegal Loging
Bupati Agam Beni Warlis Apresiasi Bantuan Dari Pemko Bukittinggi
Pemuda Muslimin Sumbar Perkuat Aksi Tanggap Bencana, Donasi dari Masyarakat dan Perantau Terus Mengalir
Polresta Bukittinggi Kembali Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak di Jorong Sungai Landia

Barito kini

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:16 WIB

Cuaca Ekstrem di Kecamatan Matur, Hujan Deras Belum Berhenti dan Potensi Longsor Susulan Meningkat

Rabu, 10 Desember 2025 - 06:55 WIB

Tunjukkan Solidaritas Yang Kuat, Ketua PKK RT 01/02 MKS Bukittinggi Salurkan Bantuan Ke Jorong Lurah Dalam

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:43 WIB

Seismogram Gunung Talang Terus Terus Mencatat Gempa Susulan Dengan Kekuatan M1 – M2 2,4

Rabu, 10 Desember 2025 - 01:32 WIB

BIBIT SIKLON 91S MENDEKATI SUMATRA, SEMENTARA ITU MUNCUL BIBIT SIKLON BARU DI BELAKANGNYA

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:14 WIB

Miris Dalam suasana Berduka Galodo Sumbar Diduga Mafia Tambang Emas Tidak Menghiraukan Perintah Kapolri Yang Akan Menindak Tegas Tambang ilegal Dan ilegal Loging

Iko baru barito