*SMA Negeri 5 Bukittinggi Sukses Gelar Donor Darah, Sekaligus Salah Satu Usaha Untuk Membentuk Karakter Siswa*
Bukittinggi, TerasNagari News.com — Semangat berbagi dan kepedulian sosial ditunjukkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 5 Bukittinggi dalam kegiatan donor darah yang digelar Palang Merah Remaja (PMR) Wira bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) “Syahrial Leman” PMI Kota Bukittinggi, Selasa, 29 April 2025. Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung di halaman sekolah dan disambut antusias oleh para peserta.
Kepala SMA Negeri 5 Bukittinggi, Netti Herlita, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini tidak hanya bertujuan membantu sesama, tetapi juga menjadi sarana penting dalam membentuk karakter siswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Banyak nilai karakter yang ditanamkan, seperti berbagi, empati, dan pentingnya menjaga kesehatan, karena hanya orang sehat yang bisa mendonorkan darah. Tentu saja kami akan terus mensupport kegiatan seperti ini,” ujar Netti.
Meskipun jumlah pendonor terbatas karena mayoritas siswa kelas X dan XI belum berusia 17 tahun, pihak sekolah tetap bersemangat menggelar acara ini. Netti berharap, ke depan kegiatan donor darah bisa dilakukan secara rutin.
“Kalau memungkinkan, mengapa tidak? Misalnya setiap tiga atau enam bulan sekali, kita akan fasilitasi. PMI sangat membutuhkan stok darah, dan kami sebagai bagian dari masyarakat tentu ingin membantu,” tambahnya.
Netti juga membagikan pengalaman pribadinya tentang betapa sulitnya mencari darah saat stok di PMI kosong.
“Saya pernah mengalami sendiri, saat stok PMI tidak ada, mencari orang satu per satu itu sangat sulit. Kalau stok darah tersedia, tentu semuanya lebih mudah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UDD “Syahrial Leman” PMI Kota Bukittinggi, dr. Lusfinaldi, Sp.KKLP, mengapresiasi tingginya semangat para siswa dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah, antusias siswa sangat tinggi dalam mengikuti donor darah di SMA Negeri 5 Bukittinggi. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan makin banyak yang ikut di masa depan,” kata dr. Lusfinaldi.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat diikuti oleh instansi-instansi lain di Bukittinggi, agar ketersediaan stok darah di PMI semakin stabil.
Salah satu peserta, Syahratul Shita, siswi kelas XI F1, menceritakan pengalamannya mendonorkan darah untuk pertama kali.
“Senang banget, tidak sakit sama sekali, dan bahagia bisa bantu orang lewat donor darah. Saya ingin donor lagi ke depannya. Jangan takut donor darah, guys!” seru Syahratul dengan penuh semangat.
Kegiatan donor darah ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dapat tumbuh sejak dini. Dengan terus membangun kesadaran berbagi di kalangan pelajar, diharapkan kebutuhan darah di Kota Bukittinggi dapat terpenuhi, sekaligus membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap sesama.(Jhony.S/Kji)