Antisipasi Akan Terjadinya Hal Yang Tak Di Inginkan PMI Kota Bukittinggi Siagakan Ambulans Dan Tenaga Medis Di Tengah Demonstran
Bukittinggi –TerasNagari News.Com,-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi menurunkan 1 unit ambulans medis beserta 5 orang personel untuk siaga di tengah aksi solidaritas mahasiswa dan pengemudi ojek online (ojol) yang berlangsung di Kota Bukittinggi, Sabtu (30/8).
Kehadiran tim ini merupakan bentuk kesiapsiagaan PMI dalam memberikan pelayanan darurat apabila terjadi kondisi medis yang membutuhkan penanganan cepat, sekaligus memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan dengan baik selama aksi berlangsung.
Aksi solidaritas yang dipusatkan di dua titik utama, yakni kawasan Tugu Polwan dan depan Polresta Bukittinggi, berlangsung dengan aman dan damai. Meski demikian, PMI tetap menempatkan ambulans dan tim medis sebagai langkah antisipasi jika ada peserta aksi maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.
Relawan PMI Kota Bukittinggi, Rahmad Syam, yang bertugas di lapangan mengatakan,
“Kami dari PMI selalu siap siaga di setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang. Kehadiran ambulans dan relawan ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, agar jika terjadi keadaan darurat bisa segera ditangani,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, menegaskan bahwa setiap kegiatan dengan potensi keramaian massa harus diantisipasi dengan baik.
“Kami instruksikan kepada tim untuk siaga penuh, menjaga koordinasi dengan kepolisian, tenaga medis, serta rumah sakit rujukan. Prinsipnya, PMI hadir untuk membantu tanpa melihat latar belakang siapa pun. Kehadiran PMI dalam aksi ini untuk memastikan pelayanan kemanusiaan berjalan dengan baik,” katanya.
Dengan kesiapsiagaan ini, PMI Kota Bukittinggi menegaskan perannya sebagai mitra kemanusiaan yang selalu hadir di tengah masyarakat.(**)