Bukittinggi, Tim Pasukan Khusus Pengibar Bendera (Passus)) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bukittinggi berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menjuarai Lomba Pasukan Pengibar Bendera Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2025.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan dalam kegiatan SMANIVA BARALEK GADANG yang diselenggarakan di SMAN 1 Ampek Angkek Agam.
Prestasi luar biasa ini diraih berkat penampilan luar biasa serta kedisiplinan tinggi para peserta didik yang tampil penuh percaya diri,gerakan yang memukau juri serta kompak dalam setiap formasi pengibaran bendera.
Dalam ajang bergengsi kali ini MAN 1 Kota Bukittinggi berhasil menyisihkan SMA Negeri Agam Cendekia Maninjau.
Kepala MAN 1 Bukittinggi, Zulfadhli Alfa S.P dalam keterangannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam terhadap dedikasi para siswa serta pelatih yang telah bekerja keras mempersiapkan diri menghadapi ajang ini.
“Prestasi ini bukan hanya hasil dari kerja keras siswa, tetapi juga buah dari kolaborasi yang kuat antara guru pembina, pelatih profesional, serta dukungan penuh dari pihak madrasah dan orang tua,” ungkap beliau.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bukittinggi Zulfadhli Alfa S.P juga menyampaikan apresiasi dan atensi kepada pembina,pelatih,pendamping,alumni serta seluruh keluarga besar MAN 1 Kota Bukittinggi yang telah mensupport dan mendo’akan mereka meraih juara 1.
Tim Paskibra MAN 1 Bukittinggi dinilai unggul dalam aspek kekompakan formasi, ketegasan komando, serta kedisiplinan dalam pelaksanaan upacara bendera.
Tim khusus pengibar bendera yang mengharumkan nama MAN 1 Bukittinggi terdiri kelas XI atas nama M.Albar julrisna,Fadlan hifzhi rindra,M.Naufal,Keisya regina,Najla fakhira,Najla betrisyia,Lestina fauziah,Nazilla nazafarin. Selain itu, nilai-nilai keislaman yang terintegrasi dalam karakter peserta turut menjadi nilai tambah yang diapresiasi oleh dewan juri.
Prestasi ini memperkuat posisi MAN 1 Bukittinggi sebagai salah satu madrasah unggulan di wilayah Sumatera Barat, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter, kepemimpinan, dan kebangsaan.
(*)