Bukittinggi, Kegiatan sosial kembali di lakukan Hj. Eliana masih teringat dalam ingatan Kita bersama sempat viral dan jadi perbincangan publik diberbagai media,usai aksi demo solidaritas Mahasiswa dan Ojol di penghujung bulan Agustus yang lalu, bahkan diundang Live Streaming di kompas Tv,Hj Eliana,Amd kembali membuat kejutan, dengan mensupport kegiatan seni budaya festival Tambua se SD kota Bukittinggi,yang digelar di SDN 09 Manggis Ganting, pada Selasa 30 September 2025.
Awak media yang meliput acara festival Tambua ke 3 tahun 2025 di SDN 09 Manggis Ganting,kaget dengan kehadiran ” Buk Haji”, dilokasi acara tersebut .
Kehadiran “Buk Haji” dilokasi, berdampak baik terhadap meningkatnya omzet pedagang UMKM, yang berjualan di sekitar lokasi acara,karena beliau ikut memborong makanan dan minuman yang dijual di kawasan SDN 09 Manggis Ganting,untuk dibagikan kepada peserta festival Tambua dan penonton.
Di samping itu,Hj Eliana, Amd juga turut memberikan dukungan (Support) atas terselenggaranya acara festival Tambua, dengan cara melakukan donasi berupa uang tunai sebesar Rp 1.000.000 kepada panitia.
” Ini hanya hal yang biasa kita lakukan,dan spontan saja,karena hati ini selalu saja ingin berbagi, timbul saja dorongan seketika, karena kita melihat, pedagang makanan dan minuman yang berjualan di lokasi,tentu ingin pula kecipratan rezeki di hari ini, dengan terjualnya dagangan mereka,di tengah teriknya cahaya Matahari”, ucapnya santai.
Adapun,Festival Tambua ke 3 tahun 2025 ini diikuti oleh sebanyak 13 sekolah tingkatan sekolah dasar se kota Bukittinggi,di antaranya yaitu :
– SDN 09 Manggis Ganting.
– MIN kota Bukittinggi.
– SDN 08 Tarok Dipo.
– SDN 09 Belakang balok.
– SDN 05 Tarok Dipo.
– SDN 10 Sapiran.
– SDN 17 Manggis Ganting.
– SDN 03 Pakan Labuah.
– SDN 18 Tarok Dipo.
– SDN 01 Ladang Cakiah.
– SDN 16 Tarok Dipo.
– SDN 06 ATTS.
– SDIT Al Azhar Darul Jannah.
Sebenarnya masih banyak lagi aksi sosial ditengah masyarakat yang dilakukan buk haji tersebut, seperti pembagian sembako untuk warga sekitar dan lain lainnya,namun luput dari pengamatan media.(jhn)