Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat — Warga Bonjol dan sekitarnya diguyur gelombang gempa berturut-turut dalam rentang magnitudo kecil hingga sedang pada hari Selasa sore hingga malam. Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, tercatat minimal empat kejadian gempa berkekuatan antara magnitudo 2,3 hingga 3,2, yang membuat warga sempat terkejut dan waspada.
Rangkaian Gempa
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), keempat gempa tercatat sebagai berikut:
Gempa keempat adalah yang paling kuat dalam rangkaian tersebut, tercatat magnitudo 3,2.
Menurut BMKG, gempa-gempa ini tergolong gempa dangkal, yang dalam banyak kasus tidak menimbulkan tsunami.
Dampak dan Kondisi Warga
Hingga laporan ini disusun, belum ada laporan kerusakan signifikan maupun korban jiwa atau luka-luka yang diterima dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman.
Sejumlah warga menyebutkan bahwa getaran terasa lemah hingga sedang, terutama ketika gempa magnitudo 3,2 terjadi. Beberapa benda ringan yang digantung di rumah sempat bergoyang, namun tak sampai menghancurkan struktur bangunan.
Penjelasan dari BMKG & Imbauan
Kepala BMKG Stasiun Geofisika setempat menjelaskan bahwa gempa-gempa kecil seperti ini kerap terjadi di wilayah Sumatera Barat, terutama di dekat zona sesar aktif. Meski demikian, intensitasnya masih dalam kategori yang relatif ringan dan tidak menunjukkan potensi tsunami.
BMKG juga memperingatkan kemungkinan gempa susulan (aftershock). Oleh karena itu, masyarakat diimbau:
Untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.
Menghindari bangunan yang retak atau rusak hingga dilakukan pemeriksaan struktur bangunan.
Menyiapkan perlengkapan darurat (obat-obatan, senter, air bersih) bila diperlukan.
Melaporkan ke BPBD bila ditemukan kerusakan ringan agar segera ditangani.
Konteks Seismik
Bonjol sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Wilayah Sumatera Barat dikenal memiliki aktivitas gempa tektonik karena berada di jalur sesar besar seperti Sesar Sumatra dan Sesar Sianok.
Sebagai contoh, pada tanggal 1 April 2025 lalu, pernah terjadi gempa bermagnitudo 3,2 di Bonjol dengan kedalaman 10 km.
Rangkaian gempa di Bonjol hari ini menjadi pengingat bahwa wilayah ini secara alami rentan terhadap aktivitas seismik ringan hingga sedang. Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, peristiwa tersebut cukup untuk menggugah kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat.
(Basa)