Juli 16, 2025

Hari: 16 Juli 2025

Ketua PMI Bukittinggi H. Charrunas Hadiri Rakernis Dan Seminar Nasional Unit Donor Darah 16-17Juli 2925 Di Jakarta

Jakarta_TerasNagari News.Com— Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem pelayanan donor darah nasional. Melalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dan Seminar Nasional Unit Donor Darah (UDD) Tahun 2025 yang digelar selama dua hari, 16–17 Juli 2025, di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, PMI mengangkat tema besar: “Penguatan Tata Kelola Unit Donor Darah PMI yang Profesional dan Transparan untuk Mendukung Kemandirian Darah Nasional.”

Kegiatan bergengsi ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, Dr. (H.C.) H. Muhammad Jusuf Kalla, yang menekankan bahwa ketersediaan darah yang aman, cukup, dan berkelanjutan bukan hanya soal pelayanan teknis, melainkan bagian dari kerja kemanusiaan yang terukur dan merata di seluruh Indonesia.

Rakernis ini menjadi ajang konsolidasi nasional bagi seluruh UDD PMI dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota. Evaluasi kinerja, pertukaran gagasan, hingga rumusan inovasi untuk menjawab tantangan pengelolaan darah di era modern menjadi fokus pembahasan yang hangat dan konstruktif.

Dari Kota Bukittinggi, hadir langsung Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, didampingi Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Unit Donor Darah, Ns. Meta Seprinel, S.Kep, MM, serta Kepala UDD PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes. Ketiganya aktif mengikuti sesi strategis dan menyampaikan pengalaman lokal dalam pengelolaan layanan donor darah di Bukittinggi.

“Kegiatan ini sangat penting sebagai ruang konsolidasi dan peningkatan kapasitas. Kami berharap hasil Rakernis ini memperkuat kualitas layanan UDD di daerah, khususnya di Kota Bukittinggi, demi menjawab kebutuhan darah masyarakat secara lebih cepat, aman, dan mandiri,” ujar H. Chairunnas.

dr Herijon M. Kes menyoroti pentingnya penguatan SDM dan pengelolaan donor serta percepatan distribusi darah ke fasilitas kesehatan yang membutuhkan.

“Tak hanya soal stok, tapi juga tentang sistem yang mampu merespons cepat permintaan darah secara terintegrasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ns. Meta Seprinel, S.Kep, MM menekankan perlunya keselarasan antara regulasi, kompetensi petugas, serta sistem tata kelola yang efektif.

“Kemandirian darah nasional tak bisa dicapai sendiri-sendiri. Kita butuh kerja bersama, kepercayaan publik, dan standar yang sama kuat di seluruh UDD,” katanya.

Melalui Rakernis dan seminar nasional ini, PMI berharap dapat mempererat sinergi antardaerah, menyatukan arah kebijakan, serta mendorong masyarakat untuk semakin sadar dan rutin berdonor secara sukarela. Sebab, setetes darah yang disumbangkan hari ini bisa menjadi penyelamat nyawa esok hari.(**)

Bukti Nyata Tingginya Rasa Kemanusiaan, Lapas Kelas IIA Bukittinggi Gelar Bakti Sosial untuk Keluarga Warga Binaan Kurang Mampu

Bukittinggi,TerasNagari News. Com, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menggelar kegiatan Bakti Sosial bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas Bukittinggi dengan penyaluran paket sembako sebagai bentuk nyata kehadiran dan perhatian lembaga terhadap kondisi sosial keluarga para warga binaan.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas Bukittinggi dalam menjalankan fungsi kemanusiaan di tengah pelaksanaan tugas pemasyarakatan. Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto, menyampaikan bahwa bakti sosial ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga bentuk penguatan nilai kebersamaan dan empati.

“Kami ingin hadir tidak hanya untuk membina warga binaan di dalam, tetapi juga memberikan perhatian kepada keluarganya di luar, khususnya yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka,”ujar Kalapas dalam sambutannya.

Sebanyak puluhan paket sembako diserahkan secara simbolis kepada perwakilan keluarga WBP yang hadir. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan harian lainnya.

Suasana penuh haru dan syukur mewarnai acara yang berlangsung dengan hangat tersebut. Keluarga warga binaan yang menerima bantuan tampak tersentuh dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh jajaran Lapas Bukittinggi.

Melalui kegiatan ini, Lapas Bukittinggi berharap dapat terus menjalin kedekatan dengan masyarakat serta menumbuhkan semangat solidaritas antar sesama, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang humanis dan berkelanjutan.(jhn/hms)