*Dalam Rangka Memperingati Hari PMI Internasional, Rumah Sakit Madina Laksanakan Kegiatan Sosial*
Bukittinggi —TerasNagari News. Com, -RS Madina Bukittinggi bersama Unit Donor Darah (UDD) “Syahrial Leman” PMI Kota Bukittinggi menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Internasional pada Jum’at, 09 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan RS Madina terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial yang diusung oleh PMI tidak saja melibatkan seluruh karyawan rumah sakit, tetapi juga masyarakat umum yang datang untuk memberikan kontribusi kemanusiaan. Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RS Madina Bukittinggi, Arman Defisa, SKM, menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini untuk memberikan harapan bagi pasien yang membutuhkan darah.
“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menjadi kehidupan baru bagi seseorang. Kami sangat percaya bahwa solidaritas ini dapat memberi dampak besar, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi darurat,” ujar Arman.
Momentum peringatan Hari Palang Merah Internasional tahun ini mengangkat tema ‘Solidaritas Tanpa Batas’ yang semakin relevan dengan kondisi saat ini. Arman juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada relawan dan petugas PMI yang terus bekerja tanpa kenal lelah dalam menyelamatkan nyawa.
“Kami berterima kasih atas dedikasi luar biasa dari para relawan PMI yang tak mengenal lelah memberikan pertolongan di saat-saat sulit. Semoga semangat ini terus menyebar di seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Arman.
Kepala UDD “Syahrial Leman” PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes, juga mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat jaringan donor darah di Kota Bukittinggi.
Menurutnya, kegiatan donor darah ini mendukung program yang digagas oleh Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, untuk meningkatkan ketersediaan darah di rumah sakit.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut berpartisipasi. Donor darah adalah tindakan sederhana yang dampaknya sangat besar, tidak hanya untuk pasien yang membutuhkan, tetapi juga untuk menciptakan budaya gotong royong yang lebih kuat,” ujar dr. Herijon.
Lebih lanjut, dr. Herijon juga menyatakan bahwa kegiatan ini membantu PMI Kota Bukittinggi untuk memenuhi kebutuhan darah rumah sakit secara lebih teratur, sehingga pasien di RS Madina dan rumah sakit lainnya bisa mendapatkan darah dengan lebih cepat dan tepat waktu.
“Alhamdulillah, dengan partisipasi yang terus berkembang, kebutuhan darah bagi pasien di RS Madina dapat terpenuhi setiap bulannya. Ini merupakan bentuk kolaborasi yang luar biasa antara PMI, rumah sakit, dan masyarakat,” tambah dr. Herijon.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kontribusi kecil, seperti mendonorkan darah, dapat memberikan dampak besar. Melalui aksi bersama, kita semua dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mempererat tali solidaritas di tengah masyarakat.(Jhony.S)