Sekolah Sepak Bola (SSB) Cahaya Motor Terus Bergiat Membina Pesebakbola Usia Dini Diantara SSB Lainnya Di Kota Padang
Padang,Teras Nagari News.com – Sepakbola merupakan sebuah cabang olahraga yang sangat populer, olahraga ini sangat merakyat dan digemari oleh semua kalangan, serta menyebar ke seluruh penjuru, mulai dari kota besar sampai ke pelosok desa.
Hal inilah yang membuat awak media tertarik menulis artikel, tentang sebuah klub sepakbola yang berada di kota Padang, dan klub sepakbola tersebut adalah ” PS Cahaya Motor”.
Klub sepakbola tersebut dimiliki oleh Hendri akrab disapa Om Jer, yang dalam kesehariannya adalah pemilik dan pengelola bengkel aksesoris Cahaya Auto Accesories atau Cahaya Motor yang berlokasi di jalan raya Andalas nomor 74 Andalas, Kecamatan Padang Timur Kota Padang.
Di samping kesibukannya mengelola Cahaya Motor, Om Jer aktif beraktifitas olahraga yaitu sepak bola. Lebih jauh, Om Jer juga bergiat membina anak-anak usia dini dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) Cahaya Motor. Tingkatan usia anak yang tergabung dalam SSB Cahaya Motor yaitu usia tingkat SD, tingkat SMP dan tingkat SMA.
Sekolah Sepak Bola (SSB) Cahaya Motor menurut Om Jer didirikan oleh Om Jer dan diresmikan pada tahun 2017. Saat ini (tahun 2025) SSB Cahaya Motor yang bersekretariat di jalan Andalas No. 74 Kelurahan Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang ini tercatat menampung sebanyak sekitar 120 anak yang berlatih sepak bola di SSB ini.
Lebih lanjut Om Jer menyampaikan, SSB Cahaya Motor saat ini memanfaatkan lapangan Matador Air Camar Padang Timur Kota Padang dalam melatih pesebakbola pada hari Jum’at siang dan Minggu pagi.
Beberapa liga dan turnamen yang diikuti oleh SSB Cahaya Motor diantaranya Liga 1 Askot PSSI Padang, Piala Suratin, Liga Top Skor, dan turnamen-turnamen lainnya.
Keberadaan klub sepakbola Cahaya Motor tersebut, disamping berupaya menciptakan atlit sepakbola yang handal, mulai usia dini,juga bertujuan membina anak anak generasi muda,ke arah yang lebih positif, serta mengantisipasi terjadinya kenakalan, seperti tawuran dan lain-lain, tutur Hendri.
(Ris)